Rabu, 13 November 2024

CARA KONFIGURASI DNS SERVER DENGAN SCREENSHOT STEP BY STEP

 


Assalamualaikum wr.wb, Sebelumnya perkenalkan saya dari kelompok 4. Disini saya akan membagikan tips pada kalian bagaimana cara mengkonfigurasi dns server, penasaran kaan?? yuk simak baik baik yaaa!!

Apa itu DNS Server?
DNS adalah sistem yang menghubungkan nama domain seperti "www.contoh.com" dengan alamat IP yang sesungguhnya sehingga peramban web dan aplikasi dapat menemukan server yang diinginkan di internet 

Fungsi DNS SERVER
  1. Database menyediakan semua IP Address untuk digunakan pada hostname atau domain name 
  2. Sebagai penerjemah IP Address ke hostname dan sebaliknya agar dapat dikenali 
  3. DNS juga bisa dijadikan sebagai  load balancing untuk membantu DNS server utama mempercepat resolving hostname ke IP Address dan sebaliknya 
Jenis Jenis DNS SERVER
  1. Primary (maste) adalah pemegang otoritas secara penuh atas domain miliknya 
  2. Cache adalah tidak memiliki data nama nama host yang berasal dari domain tertentu.
  3. Secondary (slave) adalah sebagai backup saat primary atau crash untuk mempermudah pendelegasian 
Kelebihan DNS SERVER
  • Dapat membuat halaman situs website menjadi lebih mudah 
  • DNS mudah untuk konfigurasi oleh admin 
  • Dapat mempercepat akses ke website 
Kekurangan DNS SERVER
  • User menjadi lebih terbatas dalam menggunakan halaman situs 
  • DNS tergolong cukup sulit untuk diimplementasikan
  • Dapat tergantung pada jaringan internet karena jika jaringan internet tidak tersedia maka komputer tidak dapat mengakses website melalui domain name 
Langkah Langkah DNS SERVER 
1. Langkah pertama login ke debian dengan menggunakan user root dan masukkan 
    password root kalian
    

2. Setelah login dengan menggunakan user root, lalu kita ketik perintah 
    "nano /etc/network/interfaces" untuk masuk konfigurasi IP nya.


3. Lalu restart jaringan dengan perintah "/etc/init.d/networking restart" dan setting IP Address
    dengan perintah "ip a"
 

   bisa dilihat kita telah berhasil mendapatkan ip 211.20.24.35 sesuai dengan yang kita setting 
   tadi.

4. Masukkan file  iso debian 10 dvd-2 nya, dengan cara pergi ke opsi "devices" - "optical drives" kemudian pilih file iso debian dvd 2 nya.


5. Kemudian kita install bind9 dengan cara ketik perintah "apt install bind9 dnsutils". Jika ada pertanyaan "y/n" ketik Y untuk melanjutkan proses instalasi 



6. Jika diminta memasukkan DVD1, dengan cara pergi Ake opsi "devices" -"optical drives" kemudian pilih file ISO Debian DVD 1 nya


7. Masukkan perintah "dpkg -l bind9" lalu cek jika ada tulisan "ii bind9" berarti berhasil terinstall\

 
8.lalu masukkan ke directory bind dengan cara ketik perintah "cd /etc/bind" dan ketik "ls" untuk mengecek file nya 


9. Lalu ketik perintah "cp db.local db.dipaa" untuk nama file barunya bisa kalian sesuaikan dan juga ketik "cp db.127 db.211" untuk nama menyesuaikan oktan pertama IP kalian, karena IP saya 211.20.24.9 maka saya 211


10. Lalu masukkan perintah "nano db.dipaa" untuk konfigurasi filenya.


11. Untuk localhost bisa kalian ubah sesuai domain kalian, contoh : dipaa.net 


keterangan :
- Untuk IP default 127.0.0.1 dan dibawahnya yaitu ::1 kalian ubah menjadi IP kalian 
- Untuk AAAA, kalian hapus dan sisakan satu A saja
- Untuk @pada baris ke 3 kalian ubah menjadi www.
  Untuk hasil konfigurasi nya seperti ini :


12. Jika sudah konfigurasi bisa kalian simpan dengan cara Ctrl+s. Lalu kalian ketik "nano db 211" untuk konfigurasi file selanjutnya 


13. Silahkan kalian ubah konfigurasi seperti tadi namun pada 1.0.0 kalian ubah menjadi oktan terakhir IP kalian, karena IP saya disini 221.20.24.9 maka saya isi 9 . Jika sudah bisa kalian simpan dengan cara Ctrl+s dan Ctrl+x untuk keluar konfigurasi 


14. Kemudian ketik perintah " nano named.conf.default-zones" untuk mengedit filenya 


15. Silahkan kalian scroll hingga paling bawah dan tambahkan baris barus untuk masukkan perintah seperti dibawah ini. jika sudah kalian simpan dengan cara Ctrl+s dan Ctrl+x untuk keluar 


16. Masukkan perintah "nano /etc/resolving.conf". Jika sudah kalian ubah nameserver sesuai IP server kalian dan ubah search menjadi "dipaa.com"




17. Kemudian kalian restart konfigurasi bind9nya dengan cara ketik perintah "/etc/init.d/bind9 restart" dan cek status dengan ketik " sysmtemctl status bind9.service" 


18. Lalu ketik cd untuk kembali 

19. Selanjutnya ketik perintah "apt install apache2" untuk melakukan instalasi


Nb : karena saya sudah menginstall paket apache2 jadi tampilan seperti ini 

20. Lalu masuk ke directory web server dengan cara ketik perintah "cd  /etc/apache2/sites-available/" dan ketik "ls" lalu cek directory nya


21. Ketik perintah "cp 000-default.conf dipaa.conf" untuk dipaa.conf bisa kalian ganti dengan nama kalian, lali ketik "ls" untuk melihat apakah filenya sudah terdeteksi 


22. Jika sudah ada silahkan masukkan perintah "nano dipaa.conf"


23. Pada webmaster@localhost bisa kalian ganti menjadi gmail kalian, contoh "serverAdmin isnaini@gmail.com" jika sudah kalian simpan dengan cara klik Ctrl s dan Ctrl x untuk keluar konfigurasi 

24. Kemudian ketik perintah "a2dissite 000-default.conf" untuk menonaktifkan konfigurasi default tadi


25. Lalu aktifkan file kita dengan ketik perintah "a2ensite dipaa.conf"


26. Ketik "cd /var/www/html" untuk pindah ke directory html dan ketik "ls" untuk mengecek directory tersebut 

27. Lalu ketik perintah "nano index.html" untuk mengedit file htmlnya 


28. silahkan kalian hapus semua dengan cara tekan Ctrl+Shift+Pgdown untuk melakukan pengeblokan dan Ctrl+K untuk menghapusnya

29. Selanjutnya silahkan kalian buat sendiri web yang kalian inginkan menggunakan bahasa pemrograman html, jika sudah tekan Ctrl+s untuk menyimpan dan Ctrl+x untuk keluar 


30. Lalu restart apache2 dengan mengetik perintah "/etc/init.d/apache2 restart" dan cek status dengan cara ketik "systemctl status apache2.service"



31.lalu ketik cd untuk kembali 


32. Lali ketik "nslookup 211.20.24.9" dan "nslookup dipaa.com" 


Pengujian 
1. Pertama tama kalian masuk ke view network connection dan pilih ethernet yang dipilih awal tadi. Lalu pilih konfigurasi IPv4 untuk IP address kalian pakai IP baru sedangkan untuk gateway nya kalian pakai IP debian.






2. Setelah itu kita ke CMD untuk mengecek apabila jika berhasil akan muncul seperti gambar dibawah ini

3. Kemudian pergi browser dan ketik IP server kalian pada kolom pencarian, jika sudah akan muncul seperti apa yang kita edit di index.html tadi maka kita telah berhasil membuat web server.




Sekian dari saya semoga bermanfaat dan mudah dipahami, terima kasih sudah berkunjung blog saya & mohon maaf jika ada salah kata  

waalaikumsalam wr.wb

CARA KONFIGURASI OWNCLOUD

Hallo teman-teman kembali lagi dengan saya Isnaini ,dalam pertemuaan pembelajaran kita akan membahas tentang bagaimana cara KONFIGURASI OWNC...