Senin, 15 September 2025

CARA KONFIGURASI OWNCLOUD



Hallo teman-teman kembali lagi dengan saya Isnaini ,dalam pertemuaan pembelajaran kita akan membahas tentang bagaimana cara KONFIGURASI OWNCLOUD.
Apakah kalian ingin mencari Tauh bagaimana cara konfigurasi CLOUD? YUKKK  MARI KITA CARI TAU CARANYA GIMANA

PENGERTIAN

OwnCloud adalah sebuah perangkat lunak open-source berbasis web yang digunakan untuk penyimpanan dan berbagi file (file hosting) secara pribadi di server sendiri. Dengan OwnCloud, pengguna dapat membuat layanan mirip Google Drive atau Dropbox, tetapi data tersimpan di server pribadi atau server organisasi sehingga lebih terkontrol dari sisi keamanan dan privasi.

CARA KERJA

1.     Instalasi di Server

OwnCloud dipasang pada server (bisa VPS, dedicated server, atau server lokal) dengan dukungan web server (Apache/Nginx), PHP, dan database (MySQL/MariaDB).

2.     Penyimpanan Data

File yang diunggah pengguna akan disimpan di server milik sendiri, bukan di server pihak ketiga.

3.     Akses via Web & Aplikasi

Pengguna bisa mengakses file melalui browser, aplikasi desktop, atau aplikasi mobile. OwnCloud juga mendukung sinkronisasi otomatis antar perangkat.

4.     Kolaborasi

Pengguna bisa berbagi file/folder dengan orang lain, memberi izin (read-only, edit), bahkan integrasi dengan aplikasi lain seperti kalender, kontak, dan dokumen.

KELEBIHAN

  • Kontrol penuh atas data, karena disimpan di server sendiri.
  • Privasi lebih terjamin, cocok untuk perusahaan atau organisasi.
  • Open-source, gratis digunakan, bisa dikembangkan sesuai kebutuhan.
  • Multi-platform, dapat diakses dari web, desktop, maupun mobile.
  • Fitur sinkronisasi dan kolaborasi mendukung berbagi file, editing, kalender, kontak, dan integrasi dengan tools lain.
  • Dapat diintegrasikan dengan penyimpanan lain seperti Amazon S3, Google Drive, Dropbox, dan sebagainya.
KEKURANGAN

-Membutuhkan server sendiri untuk dijalankan.
-Ada biaya infrastruktur karena harus menyediakan server dan penyimpanan.
-Instalasi dan manajemen lebih rumit dibanding layanan cloud komersial.
-Performa bergantung pada spesifikasi server.
-Membutuhkan admin IT untuk keamanan, pembaruan sistem, dan backup data.

Ø      TUJUAN PEMBUATAN SISTEM CLOUD STORAGE

1.Memudahkan Akses Software

Memberikan akses yang lebih cepat dan mudah bagi siswa untuk mengunduh ISO sistem operasi, tools jaringan, maupun software pemrograman tanpa harus bergantung pada komputer teknisi.

2.Meningkatkan Efisiensi Distribusi

Mengurangi waktu dan tenaga dalam proses distribusi software, karena file dapat diakses secara mandiri melalui jaringan sekolah.

 3.Mendukung Kegiatan Praktikum

Menyediakan sumber software yang terpusat sehingga siswa selalu memiliki akses ke perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung pembelajaran dan praktikum.

 4.Menjamin Ketersediaan dan Konsistensi File

Menyediakan repository terpusat sehingga semua siswa mendapatkan software dengan versi yang sama, menghindari perbedaan atau kerusakan file.

 5.Meningkatkan Kemandirian Siswa

Mendorong siswa untuk mandiri dalam mengunduh, menginstal, dan menggunakan software sesuai kebutuhan tanpa menunggu teknisi.

 6.Mengoptimalkan Infrastruktur Jaringan Sekolah

Memanfaatkan jaringan lokal (LAN/WLAN) sekolah untuk mengurangi ketergantungan pada perangkat transfer manual seperti flashdisk atau harddisk eksternal.

 7.Mendukung Digitalisasi dan Modernisasi Jurusan TKJ

Mengembangkan ekosistem pembelajaran berbasis teknologi yang lebih profesional, sesuai dengan kebutuhan dunia kerja di bidang Teknologi Komputer dan Jaringan

INSTALASI DAN CONFIGURASI

1. unduhfile ISO dari TurnKey. Setelah itu, buatlah virtual machine (VM) baru seperti prosedur biasanya.Untuk pengaturan jaringan, pilih opsi Bridge Adapter, lalu sesuaikan dengan jenis koneksi internet yang sedang aktif. Misalnya, jika kamu sedang menggunakan WiFi, maka pilih adapter yang terhubung dengan jaringan WiFi tersebut.Setelah semua pengaturan selesai, kamu bisa langsung menjalankan VM dengan menekan tombol “Start”.

2. Setelah tampilan awal TurnKey muncul, lanjutkan dengan memilih opsi “Install to hard disk”.



3. Apabila tampilannya seperti ini, silakan pilih opsi “Use entire disk”.

 




 4. Selanjutnya, klik “Finish partitioning and write changes to disk” untuk melanjutkan proses instalasi. 



5. Padabagian Write the changes to disks, pilih “Yes” untuk mengonfirmasi.



6. Tunggu hingga proses instalasi sistem berjalan, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.


7. Padalangkah Install the GRUB boot loader to the master boot record, silakan pilih “Yes” untuk melanjutkan.



8. Ditahap Finalize Install, pilih opsi “Reboot system” untuk menyelesaikan proses instalasi.


9. Setelah proses Reboot, sistem akan kembali menampilkan antarmuka awal TurnKey. Langkah selanjutnya adalah melepas file ISO dari VM. Setelah ISO dilepas, matikan VMterlebih dahulu, kemudian nyalakan kembali.Pada tahap ini, kamu akan diminta untuk membuat password untuk user root. Setelah menekan tombol "OK", kamu perlu mengonfirmasi kembali password yang telah dibuat.

10. Buat password untuk SQL seperti di gambar, lalu konfirmasi password tersebut.

 

11. Setelah membuat password MySQL, kalian akan diminta untuk membuat password untuk akun OwnCloud.

12.Setelah itu, kalian akan diminta untuk menentukan domain untuk OwnCloud kalian.


13. Disini kita skip aja



14. Disini kita skip aja



15. Jika sudah login dan muncul seperti ini kita finish aja



16. Kita cek OwnCloud lewat browser dengan ketik IP. Kalau muncul seperti ini, berarti kita masukkan IP kita.



17. Masuk ke direktori dengan ketik “cd /var/www” lalu enter, lanjut cd owncloud enter, lalu “nano config/config.php” enter.



18. Ganti IP dengan IP kita yaitu yang “10.252.235.94”


19. Login OwnCloud di browser pakai user “admin” dan “password” OwnCloud yang tadi kita buat, lalu enter.



20. Kalau mau buat user, klik “Pengguna”, lalu pilih “Tambahkan user”.

 

21. Untuk munculkan password, klik “Setting/Pengaturan” di kiri bawah. Setelah bua



PENGUJIAN

1.Login di web menggunakan ip , Lalu masukkan username dan passwoardnya

 

2. Setelah berhasil login ke dalam username tersebut , lalu kalian buat 2 akun lagi sesuai dengan studi kasusnya

 

3. Setelah itu kalian login menggunakan 2 username yang berbeda, Satu persatu

  • Username yang pertama isi guru
 
  • Username yang pertama isi siswa


4.Buat folder dahulu , isi folder menjadi 3 bagian ( pertama bahan yang di butuhkan, yang kedua foto hasil jadi, yang ketiga video hasil percobaan) Kemudian masukkan bahan, foto hasil dan video percobaan ke dalam folder yang telah di buat. Seperti berikut :

 

-Buat Folder Bahan Yang Di butuhkan Dan Upload Filenya


2. Buat folder foto hasil dan upload fotonya


 

3.buat folder vidio percobaan dan upload

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CARA KONFIGURASI OWNCLOUD

Hallo teman-teman kembali lagi dengan saya Isnaini ,dalam pertemuaan pembelajaran kita akan membahas tentang bagaimana cara KONFIGURASI OWNC...