Pengertian
Web server adalah serangkaian perangkat yang memudahkan pengguna ketika mengakses website. Web server terdiri dari hardware dan software yang menerima permintaan HTTP/HTTPS dari client atau web browser. Setelah itu, Web server kembali mengirimkan respon atas permintaan tersebut kepada client dalam bentuk halaman web.
Fungsi Web server
- Dapat mentransfer data yang diminta user
- Membersihkan cache
- Dapat melakukan pemeriksaan keamanan dari permintaan HTTP
Kelebihan
- Dapat menganani berbagai jenis aplikasi website.
- Konfigurasi fleksibel karena dapat menyesuaikan dengan kebutuhannya.
- Dapat melindungi situs web dan data pengguna.
Kekurangan
- Dapat ketergantungan terhadap infrastruktur jaringan
- Kerentanan terhadap serangan yang menyebabkan web server tidak dikelola dengan baik
- Kompleksitas konfigurasi untuk pengguna yang kurang berpengalaman.
Langkah langkah web server
1. Langkah pertama login ke debian dengan menggunakan user root dan masukkan
password root kalian
2. Setelah login dengan menggunakan user root, lalu kita ketik perintah
"nano /etc/network/interfaces" untuk masuk konfigurasi IP nya.
3. Lalu restart jaringan dengan perintah "/etc/init.d/networking restart" dan setting IP Address dengan perintah "ip a"

bisa dilihat kita telah berhasil mendapatkan ip 211.20.24.35 sesuai dengan yang kita setting
tadi,
4. Selanjutnya ketik perintah "apt install apache2" untuk melakukan instalasi dan jika ada pertanyaan "y/n" ketik Y untuk melanjutkan proses instalasi
5. Jika kalian diminta untuk masukkan file iso debian 10 dvd-1 nya, dengan cara pergi ke opsi "devices" - "optical drives" kemudian pilih file iso debian dvd -1 nya.
6. Kemudian ketik perintah "dpkg -l apache2" , lalu cek jika ada tulisan "ii apache2" berarti telah berhasil terinstall.
7. Lalu masuk ke directory web server dengan cara ketik perintah "cd /etc/apache2/sites-available/" dan ketik "ls" lalu cek directory nya.
8. Ketik perintah "cp 000-default.conf dipaa.conf" untuk dipaa.conf bisa kalian ganti dengan nama kalian, lali ketik "ls" untuk melihat apakah filenya sudah terdeteksi
9. Jika sudah ada silahkan masukkan perintah "nano dipaa.conf"
11. Kemudian ketik perintah "a2dissite 000-default.conf" untuk menonaktifkan konfigurasi default tadi
12. Lali aktifkan file kita dengan ketik perintah "a2ensite dipaa.conf"
13. Ketik "cd /var/www/html" untuk pindah ke directory html dan ketik "ls" untuk mengecek directory tersebut
14. Lalu ketik perintah "nano index.html" untuk mengedit file htmlnya
25 silahkan kalian hapus semua dengan cara tekan Ctrl+Shift+Pgdown untuk melakukan pengeblokan dan Ctrl+K untuk menghapusnya
15. Selanjutnya silahkan kalian buat sendiri web yang kalian inginkan menggunakan bahasa pemrograman html, jika sudah tekan Ctrl+s untuk menyimpan dan Ctrl+x untuk keluar
16. Lalu restart apache2 dengan mengetik perintah "/etc/init.d/apache2 restart" dan cek status dengan cara ketik "systemctl status apache2.service"
Pengujian
1. Pertama tama kalian masuk ke view network connection dan pilih ethernet yang dipilih awal tadi. Lalu pilih konfigurasi IPv4 untuk IP address kalian pakai IP baru sedangkan untuk gateway nya kalian pakai IP debian.
3. Kemudian pergi browser dan ketik IP server kalian pada kolom pencarian, jika sudah akan muncul seperti apa yang kita edit di index.html tadi maka kita telah berhasil membuat web server.
Sekian dari saya semoga bermanfaat dan mudah dipahami, terima kasih sudah berkunjung blog saya & mohon maaf jika ada salah kata.
waalaikumsalam wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar