Rabu, 11 Desember 2024

CARA KONFIGURASI DATABASE SERVER DENGAN SCREENSHOT STEP BY STEP


Assalamualaikum wr.wb, Sebelumnya perkenalkan saya dari kelompok 4. Disini saya akan membagikan tips pada kalian bagaimana cara mengkonfigurasi database server, penasaran kaan?? yuk simak baik baik yaaa!!

Pengertian 
Database server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan layanan database kepada klien atau aplikasi lain. Fungsi utamanya adalah menyimpan, mengelola, dan menyediakan akses terhadap data yang tersimpan dalam database.

Fungsi Database server 
  • Penyimpanan Data: Menyimpan data dalam bentuk yang terorganisir.
  • Manajemen Data: Melakukan operasi penyimpanan, pembaruan, dan penghapusan data.
  • Keamanan Data: Melindungi data dengan kontrol akses dan enkripsi.
  • Pemrosesan Query: Menangani permintaan data dari klien dan mengembalikan hasilnya.
  • Backup dan Pemulihan: Mencadangkan dan memulihkan data saat diperlukan.
  • Transaksi: Memastikan integritas dan konsistensi data selama operasi.
  • Kinerja dan Skalabilitas: Menangani beban kerja tinggi dan dapat diperluas sesuai kebutuhan.
Kelebihan Database server
  1. Sentralisasi Data: Data terpusat memudahkan pengelolaan.
  2. Keamanan: Melindungi data dengan kontrol akses dan enkripsi.
  3. Konsistensi dan Integritas: Memastikan data konsisten dan terjaga integritasnya.
  4. Kinerja: Menangani banyak permintaan dengan efisien.
  5. Skalabilitas: Dapat diperluas sesuai kebutuhan.
  6. Backup dan Pemulihan: Fasilitas untuk mencadangkan dan memulihkan data.
  7. Pemrosesan Query: Mengoptimalkan pencarian dan manipulasi data dengan SQL.

Kekurangan Database server 
  1. Biaya hal untuk perangkat keras, perangkat lunak, dan operasional.
  2. Kompleksitas : Memerlukan tenaga ahli untuk pengelolaan.
  3. Ketergantungan pada Konektivitas  : Memerlukan jaringan yang stabil.
  4. Resiko Kegagalan Terpusat : Jika server gagal, semua data dan aplikasi terganggu.
  5. Skalabilitas Terbatas : Ada batas fisik dan finansial dalam peningkatan kapasitas.
  6. Performa Bervariasi : Kinerja dapat menurun saat beban tinggi atau tidak dioptimalkan.
Bagaimana cara kerja Database server?
  • Permintaan Klien: Klien mengirim permintaan (query) ke database server.
  • Pemrosesan Permintaan: Server memeriksa dan mengoptimalkan query.
  • Eksekusi Query: Server menjalankan query untuk mencari atau mengubah data.
  • Pengelolaan Transaksi: Server memastikan semua operasi berhasil atau membatalkannya jika ada kegagalan.
  • Pengembalian Hasil: Server mengirim hasil query kembali ke klien.
  • Keamanan: Server menerapkan kontrol akses dan kebijakan keamanan selama proses.
Langkah langkah Database Server 
1. Langkah pertama login ke debian dengan menggunakan user root dan masukkan password root kalian

2. Setelah login dengan menggunakan user root, lalu kita ketik perintah 
    "nano /etc/network/interfaces" untuk masuk konfigurasi IP nya. Jika sudah tekan Ctrl + s untuk menyimpan sedangkan Ctrl + x untuk keluar konfigurasi tersebut.


3. . Ketikkan "nano /var/html/info.php" dan masukkan script berikut "<?php phpinfo ();?>", kalau sudah bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y dan enter.


4. Lalu restart jaringan dengan perintah "/etc/init.d/networking restart" dan setting IP Address
    dengan perintah "ip a"

5. Silahkan install php dengan perintah "apt install php7.3 php7.3-mysql-y"  Dan masukkan file iso Dvd 1,  lalu masukkan Dvd 2 jika diminta.




6. Selanjutnya ketik "apt install php php-mysql php-json php-mbstring php-zip php-gd php-xml php-curl"

7. Ketikkan "apt install mariadb-server". Lalu klik "y" kemudian enter.

8. Ketik "mysql_secure_installation" lalu masukkan password mode root kalian, kemudian Ketik "y" untuk setting password root untuk mysql.


9. Buat password sesuai keinginan kalian, lalu masukkan lagi untuk memverifikasi.


10. Untuk set root password kalian pilih "y" lalu kalian buat password nya, sedangkan untuk remove anonymous, disallow root, remove test, dan reload privilege kalian pilih "y".


11. Setelah itu ketik perintah "mysql -u root -p" dan masukkan password yang kalian buat.


12. Untuk membuat database kita ketik "create database (nama untuk database kalian), lalu kalian ketik "show databases;" untuk melihat isi database kalian.


13. Selanjutnya Ketik perintah " create user '(user kalian)'@'localhost' identified by '(password user kalian)';" dan Ketik perintah "grant all privileges on *.* to '(user kalian)'@'localhost',"


14.  Setelah itu Ketik "flush privileges ;" dan ketik perintah "quit" untuk keluar dari konfigurasi.


15. Lalu ketik "cd /var/www/html" untuk pindah direktori dan ketik "mkdir phpmyadmin" untuk membuat direktrori php. Dan ketik "ls" untuk memeriksa file didalamnya.

16. Silahkan kalian masuk ke file explorer dan ekstrak folder phpmyadmin.zip yang sudah kalian install di awal.

17. Masuk ke aplikasi WinSCP nya da login menggunakan user yang telah kalian buat tadi.


18. lalu kalian upload semua file dalam folder "phpmyadmin" dengan cara Ctrl + a dan klik upload lalu tunggu  prosesnya sampai selesai. setelah itu cek lagi apakah sudah tercopy.



19. Ketikkan "ls phpmyadmin" untuk mengecek apakah file nya sudah terkirim.


20. Setelah itu masuk ke directory apache2 dengan perintah "cd /etc/apache2/sites-available" lalu "ls" untuk melihat apa saja yang ada di dalamnya dan ketik perintah "nano (user kalian) conf" agar phpmyadmin bisa ditampilkan 



21. Silahkan kalian sesuaikan dengan gambar di bawah ini, jika sudah tekan ctrl+s untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar

22. Jika sudah mengkonfigurasi restart apache2 anda dengan perintah "/etc/init.d/apache2 restart".


Pengujian login PHPmyadmin.
1. Langkah pertama kalian ke chrome dan tambahkan "/phpmyadmin/" setelah domain kalian.


2. Lalu kalian bisa login menggunakan user atau root, untuk user dan password kalian pakai saat buat user di mysql tadi.

3. Dan database phpmyadmin siap untuk dipakai.


Langkah dan pengujian koneksi form ke database 
1. Langkah pertama silahkan kalian kembali ke Debian, kemudian ketik "cd/var/www/html" lalu "ls"
 dan silahkan kalian coding html dengan perintah "nano index.html". 


2.  Lalu ketik "cp index.html index.php" untuk rename file nya menjadi php dan "rm index.html" untuk menghapus file index yang lama.


3. Dan ketik "nano submit.php" untuk membuat file baru, agar bisa terkoneksi ke database nya, dan jika sudah bisa kalian simpan dengan klik Ctrl + x , klik Y dan enter.




4. Lalu kalian ke "phpmyadmin" tadi dan klik "new" untuk membuat database baru, kemudian masukkan "nama database kalian" dan klik "create".



5. Selanjutnya kalian masukkan nama tabel dan jumlah kolom disini saya kasih 7 dan isi seperti dibawah ini.

6. Jika sudah, kalian scroll kebawah lalu klik save untuk menyimpan. Lalu kalian klik "check all" dan klik "unique" untuk menjalankan sqlnya.


7. Kemudian kalian kembali ke web form kalian dan isi form nya lalu kirim.

8. Lalu kalian ke phpmyadmin ke database yang kalian buat tadi, dan masuk ke bagian browser dan periksa data yang kalian isi tadi.

Sekian dari saya semoga bermanfaat dan mudah dipahami, terima kasih sudah berkunjung blog saya & mohon maaf jika ada salah kata  

waalaikumsalam wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CARA KONFIGURASI OWNCLOUD

Hallo teman-teman kembali lagi dengan saya Isnaini ,dalam pertemuaan pembelajaran kita akan membahas tentang bagaimana cara KONFIGURASI OWNC...