Minggu, 24 Agustus 2025

CARA KONFIGURASI OPENVPN DEBIAN 12


Assalamualaikum wr.wb, Sebelumnya perkenalkan saya Isnaini dari kelompok 15. Disini saya akan membagikan tips pada kalian bagaimana cara konfigurasi Open VPN Debian 12, penasaran kaan?? yuk simak baik baik yaaa!! 


PENGERTIAN  VPN 

VPN adalah sebuah layanan koneksi yang memberikan akses ke situs web secara aman dan pribadi dengan mengubah jalur koneksi melakukan server dan menyembunyikan pertukaran data yang ada.

Awalnya, VPN adalah sebuah alat yang diciptakan dengan tujuan untuk menghubungkan jaringan antar gedung perkantoran secara aman dan dapat menggunakan jaringan kantor dari rumah atau juga tempat lain. sedangkan saat ini VPN juga digunakan untuk mendapatkan koneksi internet secara aman, pribadi (privat) dan dapat mengakses suatu jaringan secara remote.

FUNGSI VPN

Melindungi penggunaannya dengan mengenkripsi data mereka dan menutupi alamat IP. Tindakan ini menyembunyikan aktivitas penjelajahan, identitas dan lokasi memungkinkan privasi dan otonomi yang lebih besar.

KELEBIHAN VPN 
  1. Informasi pribadi terjaga
  2. keamanan koneksi yang lebih baik 
  3. Dapat mengakses website yang terblokir
  4. Membuka akses ke konten regional 
KEKURANGAN VPN 
  1. Kecepatan Internet berkurang 
  2. Sambungan Internet Tidak Stabil
  3. Adanya bata penggunaa VPN 
  4. memerlukan pengaturan manual
Cara install Konfigurasi VPN

1. Pertama - tama, Pastikan kalian sudah mempunyai OpenVpn untuk Windows dan hp.
2. Sebelum masuk ke tutorialnya kita konfigurasi NIC terlebih dahulu, pada bagian NIC (Network Interface Card) pada settingan VM (Virtual Machine) yang ada pada VirtualBox, saya menggunakan:



3.Jalankan Virtual Machine debian server yang sudah kalian Install. Setelah masuk ke tampilan login, kalian langsung saja ketikkan perintah "root" dan masukkan password root Kalian, lalu ketik perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk mulai mengkonfigurasi IP.


4.Setting IP address seperti dibawah ini, jika sudah tekan ctrl+s untuk menyimpan konfigurasi dan ctrl+x untuk keluar konfigurasi.


5.Lalu ketik "/etc/init.d/networking restart" untuk merestart konfigurasi IP yang telah kita buat tadi. Kalian bisa melakukan pengecekan IP dengan cara memasukkan perintah "ip a".


6.Lakukan Ping ke google.com dan 8.8.8.8 untuk memastikan sudah terhubung ke Internet.


7.Kemudian kalian ke CMD untuk ping ke IP Debian nya.



8.Setting repository sesuai dengan kebutuhan, karna saya menggunakan bookworm maka saya setting repository dengan bookworm, setting repository dengan perintah "nano /etc/apt/sources.list".


9.Jika sudah update dan upgrade untuk update repository dengan perintah "apt-get update" dan ketik "apt-get upgrade".

10.Silahkan install paket curl dengan perintah "apt install curl ".


11. Masuk ke Directory Home dengan perintah "cd /home", lalu install paket OpenVPN nya dengan perintah "curl -O https://raw.githubusercontent.com/Nyr/openvpn-install/master/openvpn-install.sh". Jika sudah ketik "chmod +x openvpn-install.sh". Kemudian buka open vpn dengan mengetikkan "./openvpn-install.sh"

12Untuk IP nya kalian pilih terserah anda, untuk protocol nya pilih UDP, untuk port isi 1194, untuk DNS pilih nomor 3 atau 1.1.1.1, & masukkan nama client nya, lalu enter



13. ketik "apt install proftpd -y" untuk menginstall paket FTP Server.


14. Buka WinSCP, Login menggunakan IP server yang sudah kalian pilih tadi, lalu masukkan hostname dan password nya.


15. Masuk ke Directory home, lalu klik kanan di File userclient.ovpn kemudian pilih "download".


16. Kemudian klik "ok".

17Masuk lagi ke Debian, ketik: "iptables -A INPUT -s 10.8.0.1/24(IP VPN kalian, cara ngecek nya ketik "ip a" cek bawah sendiri terdapat IP VPN nya, biasanya antara 10.8.0.0/10.8.0.1" -p tcp --dport 22 -j ACCEPT" Untuk menyetujui akses dari IP OVPN ketik "iptables -A INPUT -p tcp --dport 22 -j DROP" dan juga ketik "apt install iptables-persistent -y".


18. Pada IPv4 pilih "yes"

19. Pada IPv6 pilih "yes".


20. Masuk ke OpenVPN Connect.


21.Upload file userclient.ovpn kalian.


22. Klik "Connect".

23. Jika seperti ini maka sudah berhasil connect.


24. Selanjutnya install paket ssh dengan perintah "apt install ssh -y".



25. Kemudian konfigurasi ssh dengan perintah "nano /etc/ssh/sshd_config". Dan Hapus tanda pagar(#) di port 22 dan PermitRootLogin, juga ubah menjadi "yes", kemudian ctrl+s dan ctrl+x.


26. Ketik "systemctl restart ssh" dan "systemctl status ssh" untuk melihat status nya.


27. Buka aplikasi OpenVPN Connect di HP, lalu upload file userclient.ovpn
kalian.

28. Klik "Connect".

29. Jika seperti ini maka sudah berhasil connect.

30. Masuk ke Termius, pilih Connection dan ketikkan "ssh root/user@212.25.26.16(ip Debian)" dan tekan "Connect".
31. Masukkan password root Debian kalian lalu Continue lagi.


32. Jika sudah masuk silahkan kembali ke OpenVPN Connect

.
33. Lalu kalian matikan VPN nya, jika koneksinya terputus dengan Debian Server kalian, dengan demikian, proses kita telah berhasil.


Sekian dari saya semoga bermanfaat dan mudah dipahami, terima kasih sudah berkunjung blog saya & mohon maaf jika ada salah kata  

waalaikumsalam wr.wb.

Selasa, 19 Agustus 2025

CARA KONFIGURASI PROXMOX DEBIAN 12




Assalamualaikum wr.wb, Sebelumnya perkenalkan saya Isnaini dari kelompok 15. Disini saya akan membagikan tips pada kalian bagaimana cara konfigurasi Proxmox Debian 12, penasaran kaan?? yuk simak baik baik yaaa!! 

Pengertian Proxmox

Proxmox adalah  platform virtualisasi open-source yang digunakan untuk menjalankan dan mengelola mesin virtual (VM) dan kontainer. Proxmox memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan beberapa sistem operasi secara bersamaan pada suatu mesin fisik melalui teknologi virtualisasi.

Fungsi  Proxmox
  1. Pengembangan dan produksi website maupun aplikasi.
  2. Pengaturan pengelolaan sumber daya 
  3. Penyimpanan segala jenis sumber daya yang ada dalam virtual machine.
  4. Penyedia cluster dengan avaliability yag tinggi melalui web interface.

Fitur Utama pada Proxmox

  1. Proxmox Virtual Environment (PVE) : Proxmox VE adalah solusi virtualisasi berbasis Debian Linux yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan banyak sistem operasi pada satu mesin fisik melelui virtualisasi.
  2. Cluster dan Manajemen HA (High Availability) : Cluster Proxmox memungkinkan Anda membuat cluster dari beberapa node, memungkinkan  manajemen terpusat dan imigarsi VM atau kontainer anatr node.
  3. Penyimpanan Dukungan Multi-Storage : Proxmox mendukung  berbagai jenis penyimpanan seperti lokal (LVM, ZFS), jaringan (NFS, ISCSI), dan penyimpanan terdistribusi (Ceph). Proxmox juga memiliki fitur backup dan restore yang kuat, dengan dukungan untuk snapshot, yang memungkinkan backup VM atau kontainerr secara konsisten.
  4. Jaringan Terisolasi :  Proxmox mendukung berbagai skenario jaringan, termasuk jaringan terisolasi untuk VM dan kontainer, VLAN, serta integrasi dengan bridge dan bonding. seperti Mendukung konfigurasi jaringan yang lebih kompleks melalui Open vSwitch dan VXLAN.
  5. Keamanan Firewall : Proxmox memiliki firewall yang terintegrasi untuk mengamankan VM dan kontainer, serta mendukung aturan keamanan berbasis host dan jaringan.
kelebihan Proxmox
  • Gratis dan open source.
  • Manajemen mesin virtual yang mudah
  • skalabilitas
  • Dukungan untuk container
  • Backup dan Restore yang mudah
kekurangan Proxmox

  • Performa tergantung hardware
  • Kurang cocok untuk pemula
  • Keterbatasan fitur LXC untuk Os Non-Linux
  • kurangnya dukungan resmi untuk beberapa fitur
  • Kompleksitas
Langkah - Langkah install Proxmox

1. Pertama - tama, siapkan file ISO Proxmox. kamu bisa dowload langsung dari web resminya dan pastiin VMware sudah terpasang dilaptop atau pc kamu.  kamu bisa dowload VMware dilink berikut : 

2. Setelah itu buka VMware terus klik "create a new virtual machine" 


3. Kemudian masukkan file ISO Proxmox yang sudah kalian download tadi, lalu  "Next"

4. Pilih guest operating system linux dan version lalu "Next"


5. Jika sudah kalian bisa mengganti namanya dan juga bisa sesuaikan location penyimpanan lalu "Next"


6. Kalian bisa sesuaikan dengan kebutuhan kalian, disini saya hanya mengisikan 30 GB lalu "Next"
7. kemudian pilih "customize hardware" dan sesuaikan memory dengan kebutuhan kalian pergi ke "network adapter" ganti menjadi "Bridged" jika sudah pilih "close" dan tekan "finish" serta kalian jalankan untuk instalasi Proxmox.





8. Pilih bagian "install Proxmox VE (Graphical)"

9. Pilih "I agree" lalu pilih "next"



10. selanjutnya atur negara, zona waktu dan layout keyboard kalian.


11. Masukka password (minimal 8 karakter) dan Email yang akan kalian gunakan nanti.


12. Buat hostname kalian dan untuk ip kita pastinya sudah mendapatkan dari router dan jangan diubah karena kita akan memerluka ip dhcp


13. Jika sudah muncul seperti gambar dibawah ini kalian pilih "Install" tunggu hingga proses instalasi selesai.


14. lalu kalian login dengan "root" dengan password yang kalian buat tadi, terus atur IP Proxmoxnya dengan command "nano /etc/network/interfaces" seperti gambar dibawah ini

15. Lalu ketik perintah "systemctl restart networking" setelah ke restar kalian cek ip kalian ketik perintah "ip a" lalu enter.

16. Kemudian buka browser lalu ketikkan alamat ip kalian dan tambahkan port :8006 jika sudah masukkan dengan username root dan untuk passwordnya sama seperti yang kita buat tadi


17. Selanjutnya download template iso saja agar tidak memakan memory didalam proxmox yang banyak.

18. Lalu pergi ke local > CT Template > Template > lalu download template yang diinginkan hingga statusnya menjadi "ok"

19. Selanjutnya kalian klik "Create CT" bagian pojok kanan atas, untuk membuat container baru

20. Kemudian masukkan hostname dan password & confirm password lalu next

21. Selanjutnya pilih template yang sudah kita download tadi 

22. Masukkan disk size sesuai keinginan kalian lalu next 

23. Masukkan jumlah core cpu sesuai kebutuhan kalian lalu next

24. Masukkan ukuran memory sesuai dengan kebutuhan kalian lalu next

25. Buat setingan ipv4 menjadi DHCP lalu next


26. Skip bagian dns lalu next dan jika sudah semua klik "finish"


27. Tunggu instalasi sampai ok dan close 

28. Setelah itu, pilih container yang sudah kita buat tadi klik "start" lalu pilih console untuk masuk ke debian dan login root & password. 


29. Kemudian masukkan perintah "ping google" untuk mengetahui apakah container tersebut dapat terhubung ke internet apa belum
30. Lakukan update & upgrade "apt-get update && apt-get upgrade -y".


31. Selanjutnya masukkan perintah "apt install ssh" untuk melakukan instalasi ssh.
32. Jika sudah ketik perintah "nano /etc/ssh/sshd_config" untuk melakukan perijinan ssh lalu  "PermitRootLogin" kalian hapus tanda pagar nya dan tambahkan perintah "yes" setelah PermitRootLogin, setelah itu tekan ctrl+s untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar konfigurasi.




33. Lakukan restart dengan ketik  perintah "systemctl restart ssh" dan lalu "systemctl status ssh' untuk melihat statusnya.

34. Setelah itu,  Ketik "ip a" untuk mengecek ip vps1 kemudian buka cmd dan ping ip vps1. 


35. Lakukan remote vps1 dengan perintah "ssh root@192.168.x.x". lalu "yes" dan masukkan password root vps1.

36. Selanjutnya, kita perlu menambah kontainer lagi. Bisa lewat cara manual dengan Create manually atau tinggal clone aja dari kontainer sebelumnya, pada kali ini saya sendiri pakai cara clone saja. Jika sudah matikan dulu vps1 dengan cara shutdown atau bisa juga dengan perintah "poweroff" pada vps1, lalu klik kanan pada vps1 dan pilih "clone".


37. Kemudian Isi Hostname nya dan usahakan beda dengan Kontainer pertama.


38. Jalankan container 2 yang kalian buat tadi. Sama seperti container 1

39. Login sebagai root, masukkan password dan ketik "ip a" untuk melihat ip vps2.

40. Buka cmd, lakukan remote vps2 dengan perintah "ssh root@192.168.x.x". lalu "yes" dan masukkan password root vps2.


Sekian dari saya semoga bermanfaat dan mudah dipahami, terima kasih sudah berkunjung blog saya & mohon maaf jika ada salah kata  

waalaikumsalam wr.wb.

CARA KONFIGURASI OWNCLOUD

Hallo teman-teman kembali lagi dengan saya Isnaini ,dalam pertemuaan pembelajaran kita akan membahas tentang bagaimana cara KONFIGURASI OWNC...